Ada keharuan saat diberi tahu dari 1500 an guru yang mengikuti pembaTIK (Pembelajaran Berbasis TIK) di Lampung saya masuk ke dalam 30 orang guru yg terpilih untuk melaju ke level 4 untuk provinsi Lampung. Harusnya pada level ini kegiatan diselenggarakan secara luring di Jakarta namun karena masih suasana pandemi harus dilaksanakan daring alias online. Pembukaan pembatik level 4 dilaksanakan pada hari(14/09) ini dengan diliputi nuansa yg sendu karena kehilangan pak Hendriawan Widiatmoko sang inisiator koding Rumah Belajar yg berpulang ke haribaanNya hari jumat sebelumnya.Tepat 3 hari sebelum pelaksanaan pembukaan pembaTIK level 4 tahun 2020. Belum sempat bertemu bapak Hendriawan namun kuatnya figur Bapak di pembatik ini bisa saya rasakan dari postingan teman-teman Duta Rumah belajar. Sedih...namun kami tidak boleh lama larut dalam kesedihan karena semangat Bapak dalam mengembangkan teknologi informasi untuk pendidikan harus kami lanjutkan untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik lagi. Dan acara hari ini dibuka langsung oleh mas menteri. Satu catatan dari Mas menteri Nadiem Makarim hari ini berpesan agar guru-guru senantiasa dapat berbagi inovasi pembelajaran untuk mewujudkan merdeka belajar (Baiklah kalo begitu pak segera laksanakan). By the way, selain pembukaan pembatik level 4 kegiatan saya hari ini juga mengantar anak setoran hafalan Quran dan Hadist, menerima tamu orang tua wali (sebagai waka humas), serta melanjutkan pembekalan Pendamping Guru Penggerak via Zoom (memasuki hari ke 7 alhamdulillah sisa 2 hari lagi hehe). Semoga senantiasa diberi kekuatan yaa ibu ini aamiin
#MerdekaBelajar #NadiemMakarim #PembaTIK2020 #pembatiklevel4 #RumahBelajar #tributetohendriwidiatmoko #guruberbagi #gurupenggerak #merdekabelajar #transformasipendidikan #lampungberjaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar